Jalan Tol

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo masih memprioritaskan pembangunan jalan tolĀ  pada periode kedua pemerintahannya. Jalan tol yang akan dibangun dalam kurun waktu 2020-2024 sepanjang 2.500 km.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pembangunan jalan tol sepanjang 2.500 km itu akan menelan biaya sekitar Rp 375 triliun.

“Kalau bangun tol di atas tanah sekitar Rp 110-150 miliar per km. Kalau elevated (tol layang) sekitar Rp 300 miliar per km. Jadi pakai range. Kalau 2.500 km kali Rp 100 miliar sudah Rp 250 triliun. Jadi antara Rp 250-375 triliun,” ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Basuki menegaskan bahwa dana sebesar itu tidak semua berasal dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara atau APBN, namun bisa juga berbentuk viability gap funding atau dana dukungan tunai untuk infrastruktur atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dia menjelaskan, fokus pembangunan jalan tol hingga 2024 pada penyelesaian pembangunan di luar Pulau Jawa. Terutama untuk menyelesaikan Tol Trans Sumatera. (rya)