Makkah

Kastara.ID, Jakarta – Di bulan Desember tahun ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut 18.752 jemaah umrah akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka telah memegang visa umrah untuk ibadah ke Tanah Suci, Makkah.

“Jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya, berdasarkan data yang ada pada sistem informasi pengawasan terpadu umrah dan haji khusus (siskopatuh) sampai saat ini terdapat 59.757 jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19,” kata Yaqut, Selasa (30/11).

“Dari jumlah ini, terdapat 18.752 orang yang sudah memegang visa dan siap untuk diberangkatkan. Jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya menjadi prioritas yang diberangkatkan pada tahap awal dibukanya penyelenggaraan umrah di Desember nanti,” sambungnya.

Yaqut sempat mengatakan, per Desember 2021 jemaah umrah Indonesia sudah bisa berangkat ke Saudi. Kepastian itu didapat usai otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA) membuka pintu bagi WNI.

“Pada hari Kamis 25 November 2021 bahwa terhitung 1 Desember 2021 atau besok pagi memberikan izin penerbangan langsung kepada enam negara yaitu Indonesia, Pakistan, Vietnam, Brazil, Mesir, dan India,” kaya Yaqut beberapa waktu lalu.

Terkait biaya perjalanan umrah, Yaqut menyebut pihaknya mengkaji ulang terkait biaya umrah sehingga tidak memberatkan. (put)