Kastara.id, Jakarta – Dengan kebutuhan pembiayaan infrastruktur yang tinggi, pemerintah selalu berusaha memanfaatkan potensi pendanaan dari berbagai sumber, termasuk pasar modal. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan menilai, peran pasar modal sebagai salah satu sumber pembiayaan perlu terus ditingkatkan.

Hal tersebut mengingat, porsi pembiayaan melalui pasar modal masih relatif kecil dibanding instrumen pembiayan lain di pasar keuangan. Oleh karena itu, perlu berbagai pengembangan untuk perbaikan pasar modal Indonesia agar dapat memberikan dukungan yang lebih besar pada pembiayaan infrastruktur.

“Peningkatan peran pasar modal dapat dilakukan dengan mengembangkan produk investasi berbasis infrastruktur, peningkatan basis dan akses investor, serta penyederhanaan birokrasi dalam fasilitasi pendanaan infrastruktur oleh swasta,” kata Robert pada Grand Seminar pelaksanaan The 3rd Padjadjaran Financial Festival di Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa (11/10).

Sebagai informasi, seminar bertema ‘Optimalisasi Pasar Modal Indonesia sebagai Sumber Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur untuk menunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia’ ini antara lain dihadiri para akademisi dari beberapa perguruan tinggi negeri di kota Bandung dan sekitarnya. (mar)