Kastara.id, Banjarmasin – Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi mengapresiasi kerja Polda Kalimantan Selatan yang berhasil menyita tiga truk berisi 250 koli obat-obatan terlarang berjenis zenith.

“Kita apresiasi kinerja Polda Kalsel,” kata pria yang akrab disapa Habib Aboe itu saat bertemu Wakapolda Kombes Nasri, Selasa (1/8).

Zenith merupakan salah satu obat-obatan terlarang yang jamak beredar di Kalsel. Baru-baru ini Polda Kalsel bahkan telah menciduk salah satu petugas BBPOM Banjarmasin karena diduga terlibat dalam peredaran obat daftar G itu senilai Rp 7 miliar.

Kepada politisi PKS itu, Kombes Nasri menjelaskan mengenai operasi pengungkapan peredaran psikotropika tersebut. Operasi yang dilakukan Polda Kalsel untuk memberantas peredaran narkoba di masyarakat. “Zenith tersebut diperoleh dari penggerebekan gudang di Jalan Cempaka XIII, Banjarmasin hingga ditemukan 250 koli pil zenith carnophen. Merupakan bisnis yang diotaki Y dari dalam Lapas Teluk Dalam Banjarmasin. Pegawai Balai POM Banjarmasin juga terlibat,” beber Nasri.

Mendengar hal tersebut, Habib Aboe pun menyampaikan terima kasih atas kerja aparat yang telah berhasil menyelamatkan banyak generasi muda di Kalsel dari pengaruh narkoba dan psikotropika. “Terus tingkatkan performa dalam penanganan narkoba agar masyarakat semakin terlindungi dengan aman,” ujar anggota dewan dari Dapil Kalsel I itu.