Utang Luar Negeri

Kastara.id, Jakarta – Yustinus Prastowo menyatakan dirinya siap menggantikan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk meladeni tantangan debat soal utang luar negeri yang dilontarkan oleh Rizal Ramli yang kemarin (26/4) mengajukan permintaan untuk berdebat terbuka dengan Sri Mulyani di media.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) itu mengajukan dirinya mengingat kesibukan dan fokus Sri Mulyani mengurus keuangan negara, sehingga kemungkinan debat itu akan sulit diwujudkan.

“Untuk itu, sebagai penghormatan kepada senior, saya mengajukan diri untuk berdebat secara terbuka tentang utang luar negeri dengan Bang Rizal Ramli,” ujar Yustinus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/4).

Menurut Yustinus, tawaran tersebut layak disambut hangat, terutama untuk literasi publik sehingga segala simpang siur yang ada dapat dibuat lebih terang benderang.

“Saya yakin debat ini akan bermanfaat bagi publik dan menjadi tradisi intelektual yang baik di ruang publik. Saya telah dan sedang menyiapkan data dan analisis yang relevan dan siap saya paparkan dalam debat tersebut,” kata Yustinus.

Ditambahkan Yustinus, posisi utang luar negeri Indonesia terus menjadi polemik yang seolah tak berujung. Belakangan semakin sulit dibedakan lagi antara data, analisis, opini, dan persepsi.

Bahkan Presiden Jokowi mempersilakan pihak-pihak yang mempersoalkan utang untuk beradu argumen dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang didasarkan pada data, bukan opini belaka, supaya terang duduk persoalannya.

Yustinus sendiri berharap ajakan ini dapat diterima oleh mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli. “Kami juga berterima kasih jika ada pihak atau lembaga yang dapat memfasilitasi dalam waktu dekat,” tandas Yustinus. (mar)