WhatsApp

Kastara.id, Jakarta – Sampai saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) masih menunggu hasil audit dari Facebook. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Aprijani Pangerapan, di Jakarta, Senin (30/4).

“Mereka kan lagi melakukan audit, dan ini auditnya masih dilakukan di Inggris. Jadi mereka juga belum selesai,” ujar Semuel.

Audit yang dilakukan Facebook merupakan tindak lanjut dari penyelidikan kasus skandal kebocoran data yang menimpa 87 juta penggunanya, sekitar satu juta di antaranya merupakan pengguna dari Indonesia.

Terkait hal tersebut, Kominfo juga telah meminta Facebook untuk membatasi akses dan memutus aplikasi dari pihak ketiga yang diduga ikut mengambil data pengguna. Dalam surat balasannya, Facebook berkomitmen untuk memenuhi permintaan Kominfo tersebut.

“Cukup memadai jawabannya dan kita masih menunggu hasil auditnya. Auditnya yang belum kita dapatkan. Dari situ kita tahu ada pelanggaran atau tidaknya,” jelas Semuel.

Semuel mengakui pihaknya belum mengetahui sampai kapan audit tersebut akan berlangsung. “Belum tahu. Kita juga masih menunggu, kita pantau terus ini, apabila terjadi pelanggaran kita langsung take action,” pungkasnya. (rfr)