KCI

Kastara.ID, Jakarta – VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba menyatakan, PT KCI turut meminta maaf atas insiden petugas Stasiun Manggarai yang diduga memukul penumpang wanita Kereta Rel Listrik (KRL) kemarin, Senin (23/11).

Menurutnya, saat kejadian kemarin pihaknya juga langsung membawa korban tersebut ke pos kesehatan Stasiun Manggarai untuk mendapat perawatan.

“Petugas yang terkait insiden tersebut tentunya akan diproses sesuai aturan yang berlaku, saat ini jalur damai sudah dilakukan,” kata, Selasa (24/11).

Insiden pemukulan itu sempat viral di media sosial. Seorang pengguna twitter @raidsuhanri mengunggah sebuah foto seorang perempuan dengan wajah berdarah kepada akun resmi PT KCI @CommuterLine.

Penumpang KRL wanita itu lantas tidak terima dan terjadi adu mulut. Setelah dilerai beberapa petugas dan penumpang KRL di area stasiun, akhirnya korban menunggu di peron jalur 5 hingga penyeberangan dibuka lagi.

Saat palang perlintasan dibuka, korban memukul petugas KRL dan petugas balik memukul korban tepat di bagian wajah. Darah bercucuran dari hidung korban.

Menanggapi laporan kronologi itu, Anne kembali mengingatkan bahwa keselamatan dan kesehatan penumpang merupakan prioritas KRL. Pengguna, kata Anne, dapat menggunakan underpass di Stasiun Manggarai bila penyeberangan sebidang sedang ditutup petugas saat menunggu kereta melintas.

“Petugas juga senantiasa menjaga keselamatan pengguna dalam menyeberang antarperon di Stasiun Manggarai dengan memastikan penyeberangan yang sebidang dengan rel ditutup sementara saat ada kereta yang akan melintas di jalur rel tersebut,” kata Anne. (hop)